Sejak pertama diperkenalkan pada Exsara aku memang sudah sangat tertarik, pada awalnya malah Exsara itu aku pikir suatu organisasi jurnalistik karena saat itu lah pertama kali aku memegang Buleexs yang didalamnya ada puisi yang ditulis oleh ketua Exsara sendiri. Disitulah awal ketertarikanku pada Exsara, dan sudah kuputuskan jika aku masuk Exsara aku inginnya masuk Divisi Merpati.
Saat hanya ngobrol biasa dengan anggota Exsara (saat aku belum jadi anggota Exsara) tiap kali ditanya ingin masuk apa pasti jawabanku adalah Divisi Merpati. Bahkan saat Pedas (Pendidikan Dasar) waktu itu juga secara tegas aku pasti menjawab ingin masuk divisi penerbitan ini. Dalam kumpul bersama membahas segala sesuatu semua bahkan ditanya satu-satu ingin masuk apa, kebanyakan mereka masih bingung dan tidak menjawab, dan kuamati jika pun ada yang menjawab pasti jawabannya ingin masuk Divisi Rajawali alias divisi tentang kepenjelajahan. Banyak sepertinya yang memang sengaja menghindari masuk Divisi Merpati.
Karena mungkin bagi mereka terlihat ribet, repot, memusingkan, jika tugas kuliah saja sudah sangat memusingkan ditambah Divisi Merpati yang juga harus menulis, tentu mereka sudah merasa malas duluan, dan lebih memilih Divisi Rajawali yang menjelajah memilih tempat-tempat yang akan jadi lawatan kita. Karena aku sendiri juga sempat berpikir seperti itu, tapi dengan aku yang memang suka menulis jadi kupilih divisi ini tiap kali disuruh mengacungkan jari saat ditanya masuk divisi apa yang di inginkan.
Awalnya saat dimasukan dalam divisi merpati, bahkan sebagai wakil ketua divisi aku cukup ngeri juga karena divisi ini dalam setahun yang lalu boleh dibilang tak ada hasil kerjanya (dalam hal ini buleexs).
Buleexs Merpati Press hanya terbit saat itu saja, rasanya saat pertama kali aku pegang Buleexs ya saat itu yang terakhir juga. Setahun hanya sekali ya saat perkenalan itu saja, setelah itu tidak pernah terbit lagi. Mungkin karena kekurangan anggota, seperti yang kudengar anggotanya hanya dua orang, meskipun sebenarnya banyak tapi kebanyakan mungkin sibuk jadi tidak sempat mengurusi Buleexs. Tapi kepengurusan yang baru ini anggota kami seluruhnya ada 8 orang ditambah satu penasehat. Berhasilah Divisi Merpati bangkit dari mati suri dan Buleexs bisa terbit tiap bulan.
Dengan semangat, senang hati dan kerja tulus menghadirkan Buleexs tiap bulannya maka kami bekerja dalam divisi ini. Mencintai Buleexs sepenuhnya dan hati merasa begitu senang tiap kali terbit adalah semangat kami yang tidak pernah mati. Jika dulu Divisi Merpati jadi divisi yang paling tidak kelihatan hasil kerjanya, maka ternyata sekarang Divisi Merpati merupakan divisi yang paling kompak. Tuntutan pekerjaan mungkin salah satu sebabnya, jadi tiap bulan dua kali bahkan lebih kita adakan pertemuan untuk membahas penerbitan Buleexs, kadang setelah pertemuan rutin Exsara selesai atau kadang memang kita sendiri yang mengadakan di kucingan. Kekompakan ini semoga selalu terjaga dalam semangat divisi khusus.
Kekompakan yang tidak akan ada habisnya hingga nanti saat tugas kami purna, aku yakin semua itu akan menjadi kenangan yang sangat kami rindukan.
Mencipta dan percaya bahwa tulisan itu abadi juga menjadi nyawa tersendiri bagi kami. Semoga ini semua juga bisa menjadi abadi dalam diri kami, menjadi kenangan indah suatu saat nanti, dan menjadi bermanfaat bukan hanya bagi kami tapi bagi keseluruhan.
Intan_Div.Merpati
No comments:
Post a Comment