RUMAH MONOLOG
Menampung tiap tetesan monolog yang terjatuh dari sang pikir yang musafir
Laman
RUANK TAMU
Profil Nami
Monolog Tak Terdengar
Biarkan skizofrenia menjamah mewarnai mozaik-mozaik hidupku
♥ Label Monolog ♥
Flash Fiction
Historia
Kisah Sahabat
Monolog Perjalanan
Rumah Cerpen
Rumah Hati
Rumah Puisi
Monday, January 6, 2014
Teruntuk Cinta
Teruntuk
cinta
yang tergesa mengemasi diri dari hati
Sebaiknya jangan pergi
Cukup sembunyi di sisi sini
Dalam hati
(Mencintai dalam diam)
No comments:
Post a Comment
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment