Monolog Tak Terdengar

Monolog Tak Terdengar
Biarkan skizofrenia menjamah mewarnai mozaik-mozaik hidupku

Monday, October 14, 2013

Kata 'Kamu'

Tak lagi kutoleh kata kamu dalam rumah racauku
Karena sudah sangat berlalu di belakangku jauh sejauh-jauhnya
dan setiap kali kamu mengetuk pintu hanya acuh yang kan didapat
Dulu sempat kupersilahkan masuk
Meski sekedar kusuguhi senyuman dan segelas air putih
Namun rupanya itu membuat candu luar biasa
Mampir disetiap persilahan
Dengan membawa oleh2 kritik tentang rumahku
Yang catnya kurang biru,
yang kacanya berdebu,
juga tentang laba2 yang menyulam jaringnya dikasurku,
serta sederet kritik tanpa titik
Aku lelah dengan itu
Karena itu pintunya kugembok untukmu
Biar kamu mampir ke rumah lain
Mungkin tetanggaku, yang satu RT, atau satu kampung
Atau beda pulau, bisa jadi beda negara
Tak apa menggembaralah selagi kau masih muda
Sebelum menua, dan kau kan kehilangan tajam kata mu
Berjalanlah sebulat bumi, pasti kan kau temui
Rumah dengan desain yang kau sukai
dan kau kan menjadi kata memakna disana


No comments:

Post a Comment