Nihil sapa
Bahkan bayangamu dalam semu tak lagi ada
Hanya sepotong jejakmu
Yang diam-diam kucuri dari senjakala waktu, yang tertinggal, yang tertanggal
Dan doa-doa yang hanya padamu terarah
Ah sudah, biarkan aku menyerah
Pada rasa yang sempat kucicipi sejenak
Aku ingin mengucapkan selamat tinggal
Aku akan beranjak
Kembali meneruskan jarak
Tapi apakah itu mudah?
Sedang hati yang tak berhuni dulu
Masih pulas kau tidur disitu
Lalu bagaimana ini?
Dan kemudian semuanya
Hanya menjadi rencana yang kosong sia-sia
Kau memang sudah siap angkat kaki
Tapi hatiku masih belum bisa membiarkanmu pergi
Ah lagi-lagi
Sragen, 7 Mei 2018
No comments:
Post a Comment