Monolog Tak Terdengar

Monolog Tak Terdengar
Biarkan skizofrenia menjamah mewarnai mozaik-mozaik hidupku

Monday, May 7, 2018

Kamu Adalah Punggung Itu


Kenapa aku harus mengingatmu?
Menerbitkan rindu
Menyesakkan dadaku
Ketika siang semuanya bisa kutekan
Pada logika yang paling terang
Tapi malam lagi-lagi meruntuhkan segalanya
Menghanyutkan aku pada lekuk sabit bibirmu
Pada teduh telaga di matamu
Pada suaramu saat melagu
Juga pada diammu yang ditentang sapaku kala itu
Lalu pada segala yang menautkan kamu
Tak tahukah kamu?
Aku sesungguhnya membenci semua itu
Tapi tentu kamu lebih tahu
Bahwa benci dan cinta adalah sama dalam satu kutub
Dan hanya rinai tipis yang memisahkan hingga mudah ditembus
Tapi pada akhirnya
Akupun juga harus tahu
Kamu adalah punggung itu
Yang senantiasa menjauh dari jangkauku
Semakin jauh


Sragen, 7 Mei 2018


No comments:

Post a Comment