Ketika layar
sentuh tablet mengalihkan pandangan
Ketika tiba-tiba
dunia menyempit
Tetapi para
manusianya menjauh hapir tak mengenal satu dan lainnya
Disibukkan dengan
dunia lorong-lorong partikel
Semua serba
segenggaman tangan
Cukup sekali
sentuh dan geser
Melintingi
perkenalan, melintingi pertemanan
Hisap, hisap dan
hisap
Bagai rokok!
Namun kau jua kah
dalam deretan manusia tersebut?
Ketika sendal
jepit saja menjadi benda nan mahal luar biasa
Ketika becek
sawah menjadi sendal tiap harimu
Yang mengering
dikakimu
Dalam pelukan
kesederhanaan kau berucap
"Sampai
kapan harus dianak-tirikan oleh zaman?"
Semarang, 06 April 2014
No comments:
Post a Comment